DK PBB Lakukan Sidang tentang Situasi RDRK
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB), pada 30 September melakukan sidang untuk membahas situasi di Semenanjung Korea setelah Pyong Yang mengumumkan akan menguji sebuah rudal supersonik baru. Sidang tersebut diadakan secara tertutup sesuai dengan permintaan Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
Terkait perkembangan lain, pada 30 September media pemerintah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) memberitakan bahwa pemimpin Kim Jong-un telah menolak rekomendasi dialog dari AS. Surat “Rodong Sinmun” - Organ Corong Partai Buruh RDRK mengutip pidato pemimpin Kim Jong-un di sesi sidang Dewan Rakyat Tertinggi (SPA-Parlemen) yang menekankan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden tidak mengubah kebijakannya terhadap Pyongyang dan rekomendasi dialog tanpa syarat AS tidak substantif.
Juga dalam pidatonya, pemimpin RDRK mengatakan bahwa untuk mendorong perbaikan hubungan antara RDRK dan Republik Korea, hotline antar-Korea akan diadakan kembali mulai awal Oktober.