(VOVworld) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Rabu (11/5), mengadakan perbahasan tentang bahaya-bahaya teror yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional. DK PBB menganggap bahwa pada latar belakang ini, perjuangan anti kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), jaringan teroris Al-Qaeda dan semua perseorangan serta organisasi yang bersangkutan merupakan masalah mendesak, oleh karena itu semua negara perlu berkomitmen menentang terorisme.



Menurut DK PBB, komunitas internasional perlu mencaritahu secara jelas tenaga pendorong yang mendorong para anasir teroris melakukan tindakan-tindakan menyerang dan merekrut anggota; mengembangkan alat-alat komunikasi untuk pekerjaan sosialisasi anti terorisme.

DK PBB menegaskan bahwa aktivitas anti terorisme harus menghormati kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan kemerdekaan politik dari semua negara, sesuai dengan Piagam PBB. Badan kekuasaan tertinggi PBB menekankan bahwa terorisme hanya bisa dikalahkan kalau ada partisipasi dari semua negara, kerjasama yang komprehensif dan berkesinambungan dari semua negara, organisasi internasional dan regional.