DK PBB mengadakan pertemuan untuk membahas solusi memecahkan krisis di Jerussalem Timur
(VOVWORLD) - Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Timur Tengah, Nickolay Mladenov, pada Senin (24/07) memperingatkan bahwa perlu ada solusi bagi krisis sekarang ini di daerah Jerussalem Timur antara orang Palestina dan Israel sebelum Jumat (27/07) ini untuk menghindari eskalasi kekerasan dengan akibat potensial bisa mejalar keluar dari daerah Timur Tengah.
Di samping itu, dia juga menyerukan kepada semua fihak supaya mengekang tindakan-tindakan provokatif dan melakukan kerjasama untuk mengusahakan solusi.
Satu persidangan DK PBB (Ilustrasi) (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Peringatan ini dikeluarkan oleh Utusan Nickolay Mladenov setelah Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan darurat untuk membahas krisis ini menurut usulan yang disampaikan oleh Mesir, Perancis dan Swedia. Pada pertemuan tertutup, Utusan Nickolay Mladenov telah mendesak kepada semua anggota DK PBB menggunakan pengaruh-nya terhadap Israel dan Palestina untuk mengurangi ketegangan. Dia menegaskan bahwa hal yang teramat penting ialah “status kuo harus dipertahankan di Jerussalem”.
Terbulensi kekerasan antara orang Palestina dan polisi Israel telah mengalami eskalasi pada tanggal 21/07 lalu ketika polisi Israel menembakan mati 3 orang demonstran Palestin di luar Masjid Al-Aqsa di Jerussalem Timur, sementara itu, pada hari yang sama, seorang Palestina telah menusuk 3 orang Israesl di daerah Tepi Barat untuk memprotes langkah-langkah keamanan yang dikenakan oleh Israel di Masjid tersebut.