(VOVworld) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa –Bangsa (DK PBB), Rabu (2/3) sepakat mengesahkan resolusi yang direkomendasikan oleh Amerika Serikat (AS) untuk memperluas sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR.Korea) yang bersangkutan dengan percobaan nuklir ke-4 pada 6/1 dan peluncuran rudal pembawa satelit ke orbit pada 7/2.

Menurut resolusi ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua kargo yang datang ke dan meninggalkan RDR.Korea akan diperiksa. Resolusi ini juga melarang semua kapal RDR.Korea yang dicurigai mengangkut barang-barang ilegal yang meninggalkan semua pelabuhan di seluruh dunia, bersamaan itu, memperketat embargo senjata untuk mencegah para pensuplai senjata jenis kecil yang melakukan transaksi dengan Pyong Yang. Resolusi ini juga mengenakan perintah melarang RDR.Korea mengekspor batu bara, bijih tambang, emas, titan dan mineral tanah langka, bersamaan itu melarang semua negara yang mensuplai bahan bakar kepada negara ini untuk digunakan dalam cabang penerbangan. Di bidang keuangan dan perbankan, resolusi baru ini memaksa semua negara harus memblokade harta benda semua perseorangan dan maujud yang bersangkutan dengan program nuklir dan rudal Pyong Yang. Resolusi ini juga melarang semua negara yang mengizinkan bank-bank RDR.Korea membuka ranting dan kantor perwakilan baru, sementara itu, melarang semua lembaga keuangan yang membentuk usaha patungan, membentuk atau mempertahankan hubungan informasi dengan semua bank RDR.Korea.

Segera setelah resolusi ini diesahkan, banyak negara seperti AS, Inggris dan Republik Korea telah menyambut baik tindakan terkini dari PBB ini. Dari Washington, Presiden AS, Barack Obama menyatakan bahwa resolusi ini telah menyampaikan satu pesan bahwa RDR.Korea harus meninggalkan program nuklir dan memilih satu arah  baru untuk mendatangkan kehidupan yang lebih baik kepada warganya. Dia menekankan bahwa resolusi ini memperlihatkan satu reaksi yang kuat, tunggal dan sesuai dari komunitas internasional terhadap tindakan RDR.Korea. Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu). Inggris, Philip Hammond menyambut baik DK PBB yang mengesahkan langkah-langkah kuat untuk menghadapi program nuklir RDR.Korea. Dalam pada itu, Pemerintah Republik Korea menilai bahwa ini merupakan satu resolusi yang paling kuat selama ini terhadap RDR.Korea, bersamaan itu menegaskan akan mendukung resolusi baru ini.

Pada satu perkembangan yang terkini, Kantor Berita Yonhap dari Republik Korea memberitakan bahwa pada pukul 10.00 Kamis pagi (waktu lokal), RDR.Korea telah melepaskan beberapa rudal jarak pendek ke pantai di sebelah Timur negara ini. Sekarang ini, belum ada informasi terinci tentang kasus ini.