(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis (15/10), telah mengadakan pemungutan suara untuk mengesahkan Resolusi Nomor 2547 guna memperpanjang aktivitas Kantor Dukungan PBB di Haiti (BINUH) hingga 15 Oktober tahun depan.
Satu sidang DK PBB (Foto: VNA) |
Resolusi ini dipimpin Amerika Serikat untuk penyusunan dan telah mendapat 13/15 suara pro. Tiongkok dan Rusia memberikan suara blanko.
Selain semua tugas yang diajukan dalam Resolusi Nomor 2476 dan Nomor 2019, Resolusi Nomor 2547 menekankan peranan penting konstitusional Parlemen Haiti dan kebutuhan dialog yang perlu untuk memecahkan permasalahan yang menimbulkan instabilitas sejak lama di negara ini melalui satu kerangka yang berkelanjutan dan disepakati semua pihak, menuju ke penyelenggaraan pemilihan legislatif yang bebas, adil, dan transparan.
Juga pada hari yang sama, DK PBB membahas situasi Yaman selama ini. Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB urusan Yaman, Martin Griffiths, dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB urusan permasalahan kemanusiaan, Mark Lowcock, telah memberikan laporan untuk mengupdate situasi.
Pada sidang ini, Konselor Minister, Wakil Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, Nguyen Phuong Tra menyambut baik semua pihak yang terkait di Yaman yang telah mengembalikan para individu yang ditangkap. Ia menganggap bahwa ini sebagai langkah penting untuk turut melaksanakan Kesepakatan Stockholm.
Wakil Vietnam menyatakan keprihatinannya atas tindakan-tindakan permusuhan belakangan ini di Yaman yang menewaskan banyak orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Ia mengimbau semua pihak untuk menghentikan baku hantam, mengadakan kembali perundingan damai, dan melaksanakan semua kesepakatan secara serius.
Wakil Vietnam mengulangi lagi dukungan bagi kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah Yaman, serta upaya-upaya Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB urusan Yaman, Martin Griffiths beserta badan-badan PBB dalam mempromosikan satu solusi politik yang menyeluruh bagi Yaman.