DK PBB mengimbau kepada negara-negara tetangga supaya membantu menghentikan baku tembak di Sudan Selatan
(VOVworld) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Minggu (10/7), mendesak negara-negara tetangga dari Sudan Selatan supaya membantu menghentikan baku tembak di Juba, ibukota negara ini, yang menurut itu meminta menggelarkan tambahan pasukan penjaga perdamaian. Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan setelah satu sidang tertutup sesuai dengan permintaan Amerika Serikat yang membahas situasi bentrokan di Juba, 15 negara anggota DK PBB telah sepakat meminta kepada Presiden Salva Kiir dan Wakil Presiden Riek Machar supaya berusaha sekuat tenaga untuk mengontrol pasukan kedua pihak, segera menghentikan baku tembak dan mencegah eskalasi kekerasan, bersamaan itu berkomitmen melaksanakan secara penuh dan segera permufakatan perdamaian, termasuk gencatan senjata untuk selama-lamanya dan mengeluarkan pasukan-pasukan militer dari Juba.
Pasukan oposisi di Sudan Selatan pada 25/4
(Foto: EPA/VNA)
Baku tembak meledak di Juba antara pasukan-pasukan pro Presiden Salva Kiir dan Wakil Persiden Riek Machar telah menimbulkan kecemasan tentang kemungkinan timbulnya perang saudara kembali di Sudan Selatan. Sebelumnya, sumber-sumber berita memberitahukan bahwa 150 orang telah tewas dalam berbagai baku tembak antara pasukan-pasukan tersebut di luar Istana Kepresidenan pada Jumat (8/7). Kasus ini terjadi setelah Presiden Kiir dan Wakil Presiden Machar sedang siap membacakan pidato di depan kalangan pers di Istana Kepresidenan sehubungan dengan peringatan Hari Kemerdekaan.