(VOVworld) - Semua anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Selasa (6/9), telah sepakat mengesahkan pernyataan yang mengutuk keras semua uji coba misil balistik terkini yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).

Pernyataan tersebut juga mengancam akan “melakukan langkah-langkah lumayan selanjutnya” terhadap Pyong Yang. Pernyataan tersebut juga menilai bahwa aktivitas percobaan misil seperti itu turut mengemnbangkan sistem yang membawa senjata nuklir dari RDRK dan meningkatkan ketegangan di kawasan. Sebelum pertemuan tertutup DK PBB, Wakil dari Perancis dan Jepang telah mendesak badan ini supaya harus menyampaikan pesan yang kuat dan jelas terhadap Pyang Yang. Sebelumnya, Senin pagi (5/9), RDRK telah meluncurkan tiga misil balistik ke wilayah laut sebelah Timur dari negeri ini. Menurut Kementerian Pertahanan Republik Korea, ini merupakan misil-misil Rodong jarak menengah dan telah terbang kira-kira 1.000 km.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Jepang sedang membuat rencana untuk menyelenggarakan satu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) trilateral  dengan Tiongkok dan Repubik Korea pada akhir November dan awal Desember mendatang untuk memperkuat kerjasama dalam menghadapi program pengembangan misil dari RDRK dan mendorong upaya-upaya anti terorisme. Ini akan menjadi KTT trilateral pertama dengan Tiongkok dan Republik Korea yang diselenggarakan oleh Jepang selama 5 tahun ini. Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang dan Presiden Republik Korea, Park Geun-hye berencana akan menghadiri KTT ini dengan PM Jepang, Shinzo Abe yang mungkin akan berlangsung di Tokyo, Jepang.