DK PBB mengutuk uji coba rudal RDRK

(VOVworld) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis (6 April), dalam pernyataan-nya telah mengutuk keras uji coba rudal balistik terkiri yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), bersamaan itu menyebutkan ini sebagai tindakan “terang-terangan dan provokatif”, melanggar berbagai resolusi PBB. Anggota-anggota DK PBB menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas gerak-gerik yang mereka anggap telah menimbulkan destabilitas yang serius terhadap keamanan  kawasan. Badan yang paling berkuasa PBB menegaskan akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap perkembangan-perkembangan di RDRK dan “akan mengenakan lagi banyak sanksi yang lebih keras”, tapi tidak  memberitahukan secara terinci langkah apa yang mungkin dilakukan.



DK PBB mengutuk uji coba rudal RDRK - ảnh 1
Panorama satu persidangan DK PBB
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)


Juga pada Kamis (6 April), Uni Eropa (EU) telah mengenakan lagi sanksi-sanksi terhadap RDRK yang bersangkutan dengan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik. Dalam pernyataan-nya, Uni Eropa telah menyerukan kepada RDRK supaya mengadakan kembali dialog dengan komunitas internasional untuk menghentikan tindakan-tindakan provokatif, dan menghapuskan senjata nuklir dan berbagai program nuklir sekarang ini dan bermacam senjata pemusnah massal dan berbagai program rudal balistik yang lain. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Uni Eropa mengenakan sanksi-sanksi baru karena tindakan-tindakan RDRK telah melanggar resolusi-resolusi PBB dan menciptakan ancaman yang serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional di dalam dan di luar kawasan.


Pada Rabu pagi (5 April), Pyong Yang telah melakukan uji coba rudal balistik ke wilayah laut Jepang – satu hari sebelum pertemuan puncak antara dua pemimpin Tiongkok dan Amerika Serikat. Peluncuran rudal ini telah gagal ketika rudal ini hanya bisa terbang kiri-kira 60 Km sebelum jatuh di wilayah laut Jepang.

 


Komentar

Yang lain