(VOVworld) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Selasa (26/4), menolak pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu tentang kedaulatan selama-lamnya dari negara ini terhadap daerah dataran tinggi Golan, daerah yang diduduki oleh Israel dari Suriah pada tahun 1967.

Sebagai Ketua DK PBB pada bulan ini, Duta Besar Tiongkok, Liu Jieyi mengulangi lagi resolusi 981 yang menentukan bahwa keputusan Israel dalam “mengenakan undang-undang, wewenang dan manajemen administrasi di daerah dataran tinggi Golan yang diduduki-nya dari Suriah adalah tidak bernilai dan tidak punya pengaruh dari segi hukum internasional”. Dia juga memberitahukan bahwa para anggota DK PBB “telah menyatakan kecemasan yang mendalam” atas semua pernyataan Israel yang menekankan posisi Golan yang tidak bisa berubah. Akan tetapi, tanpa memperdulikan tekanan dari negara-negara Arab, DK PBB telah tidak mengeluarkan pernyataan yang keras manapun seperti usaha mengimbau kepada Israel supaya menarik diri dari daerah ini.