(VOVworld) – Pada sidang Rabu (5/4), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menunda pemungutan suara tentang rancangan resolusi yang disusun Inggris, Perancis dan Amerika Serikat (AS) yang bersangkutan dengan serangan dengan senjata kimia yang baru terjadi di Suriah sehingga menewaskan sedikitnya 72 orang pada 4/4 lalu.

DK PBB menunda pemungutan suara tentang
resolusi yang bersangkutan dengan Suriah
(Foto : baomoi.com)

 Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah sidang ini, Duta besar Inggris, Perancis di DK PBB menyatakan bahwa semua perbahasan tentang situasi di Suriah masih sedang berlangsung.

 Sekarang, Inggris, Perancis dan AS mengecam tentara Suriah yang melakukan serangan di Idlib, Suriah Barat Laut, tanpa memperdulikan pemerintah Presiden Bashar Al Assad menolak intervensi pada serangan ini. Rancangan resolusi yang disunun tiga negara tersebut berisi mengutuk serangan dan meminta melakukan investigasi yang komprehensif secepat mungkin. Rancangan resolusi ini menyerukan kepada Organisasi larangan senjata nuklir (OPCW) supaya cepat melaporkan hasil investigasi serangan ini, bersamaan itu meminta kepada Sekjan PBB, Antonio Guterres supaya menyampaikan laporan bulanan tentang kerjasama Pemerintah Suriah yang bersangkutan dengan investigasi internasional ini.