DK PBB terus menyatakan kekhawatirannya tentang situasi kemanusiaan di Suriah
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis (27/2), mengadakan rapat untuk mendengarkan laporan tentang situasi kemanusiaan Suriah, dengan dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Keuangan dan Perkembangan Belgia, Alexander De Croo, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Heiko Mass.
 Memberikan barang bantuan kepada warga Suriah (Foto: AFP / VNA) |
Ketika menyampaikan laporan di depan DK PBB, Asisten Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB urusan masalah-masalah kemanusiaan Ursula Mueller dan Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore menyatakan kecemasan akan musibah kemanusiaan yang sedang berlangsung di Suriah barat laut, khususnya sejak awal bulan Desember 2019, ketika Pemerintah Suriah meningkatkan serangan menyapu bersih terhadap pasukan teroris Idlib, seiring dengan itu ialah ketegangan militer antara Suriah dan Turki di sana.
Di depan rapat tersebut, Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB, menyatakan kecemasan atas kerugian yang diderita warga sipil di Suriah bagian barat laut serta situasi kemanusiaan di kawasan timur laut dan kawasan-kawasan lain di Suriah; mengimbau kepada para pihak yang bersangkutan supaya menaati kewajiban-kawajiban sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional, mendorong kerjasama dalam masalah bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah. Duta Besar Dang Dinh Quy mengimbau kepada para pihak supaya terus melakukan dialog dan perundingan guna menguasahakan satu solusi yang berjangka panjang untuk situasi Suriah, sesuai dengan hukum internasional dan semua resolusi yang bersangkutan dengan DK PBB.