(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada 8 Maret pagi, di Kota Ha Noi, hadir dan berbicara di depan Konferensi Tingkat Tinggi ke-5 Bisnis Vietnam-Amerika Serikat (AS) dengan tema: “Membentuk kembali hubungan ekonomi bilateral” yang diadakan secara daring dan luring.
 PM Pham Minh Chinh hadir dan berbicara di depan Konferensi Tingkat Tinggi ke-5 Bisnis Vietnam-Amerika Serikat (Foto: VOV5) |
PM menekankan bahwa di waktu mendatang, Vietnam akan fokus melaksanakan secara efektif Program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi (dengan skala sebesar 350 triliun VND, atau lebih dari 4% GDP), fokus pada pembukaan pintu perekonomian yang dikaitkan dengan investasi untuk meningkatkan kemampuan kesehatan, pencegahan, penanggulangan wabah, menjamin jaring pengaman sosial, memulihkan pasar tenaga kerja, lapangan kerja, dan sebagainya.
"Vietnam adalah salah satu negara yang terkena dampak terkuat akibat perubahan iklim. Kami ingin mendapat bantuan AS, yang pertama ialah membantu institusi. Kita bersama-sama membangun institusi sesuai institusi politik Vietnam sekaligus sesuai kecenderungan perkembangan dunia. Kedua ialah dalam mendekati sumber-sumber keuangan hijau agar Vietnam berkembang. Ketiga ialah mendekati teknologi hijau, teknolohi bersih. Keempat ialah mendidik sumber daya manusia hijau. Kelima ialah manajemen hijau. Inilah masalah-masalah sangat baru yang menuntut kerja sama internasional dan bantuan AS”.
PM Pham Minh Chinh percaya bahwa Vietnam dan AS akan mencapai sukses dalam memecahkan masalah-masalah yang diajukan, memperhatikan kepentingan yang sah satu sama lain, mengatasi kesulitan dan tantangan, mendorong perkembangan hubungan dua negara dengan semangat “mengharmoniskan kepentingan, berbagi risiko”, perasaan, ketulusan, kepercayaan, dan efisiensi.