Ini adalah para menteri yang pertama dalam kabinet Jepang pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe yang berziarah kuil yang kontroversial ini. Kunjungan-kunjungan ini berlangsung hanya  sehari setelah ada lebih dari 100 legislator Jepang telah berziarah kuil ini dan Perdana Menteri Shinzo Abe mengirimkan sajian untuk berziarah. Tindakan-tindakan tersebut telah mendapatkan proses kuat dari Republik Korea dan Tiongkok. Republik Korea menganggap ini sebagai tindakan yang tidak mempedulikan celaan dari negara-negara tetangga dan komunitas internasional. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei meminta kepada Jepang supaya menangani secara layak masalah ini dengan sikap yang bertanggung-jawab dan menghormati semua komitmen tentang masalah-masalah sejarah.