(VOVworld) - Satu pembunuhan berlumuran darah telah terjadi pada Minggu pagi (2 April) di satu masjid Sufi di provinsi Punjab, Pakistan. Kalangan otoritas daerah memberitahukan: Pengurus  masjid ini  yang  menggunakan pisau dan tongkat telah membunuh 20 umat dan melukai 4 orang lain. Polisi telah menangkap orang ini bersama dengan dua tersangkut.

Orang yang menderita luka-luka dalam pembunuhan berlumuran darah
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)

Menurut polisi lokal, pengurus Masjid bernama Abdul Waheed telah bertanggung jawab membunuh para korban tersebut karena merasa takut bahwa mereka datang ke masjid untuk membunuh dia. Sekarang kekuatan fungsional terus melakukan investigasi terhadap kasus ini, namun menganggap bahwa tersangka menunjukkan tanda-tanda paranoid dan mengalami disorder saraf atau bisa bersangkutan dengan berebut mengurus masjid.  Menurut investigasi sementara,  para korban punya tanda yang disiksa dan diracuni sebelum dibunuh.

Ini merupakan kekerasan terkini yang terjadi di masjid Sufi di Pakistan. Seorang pelaku serangan bom bunuh diri telah menyerang satu masjid Sufi di provinsi Sindh, Pakistan Selatan pada bulan Februari lalu, sehingga membuat 88 orang tewas. Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS telah bertanggung jawab berdiri di belakang serangan bom ini.