Menurut Dubes Mohammed Ismaeil A. Dahlwy, kunjungan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh ke Arab Saudi pada Oktober tahun lalu merupakan tonggak untuk meningkatkan hubungan Vietnam-Arab Saudi, menandai kali pertama seorang Perdana Menteri Vietnam yang mengunjungi Arab Saudi. Kunjungan ini telah membuka peluang kerja sama yang luas antara dua negara di banyak bidang, yang dimanifestasikan melalui 5 naskah kerja sama tentang hukum, diplomatik, pemberantasan kriminalitas, pariwisara dan promosi dagang. Dubes Arab Saudi menilai kerja sama ekonomi sebagai titik cerah dalam hubungan antara dua negara ketika Arab Saudi menjadi salah satu mitra ekonomi penting papan atas bagi Vietnam di Timur Tengah dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 2,68 miliar USD pada tahun lalu.

Dubes Mohammed Ismaeil A. Dahlwy, menekankan bahwa pada tahun ini, dua negara akan memperingati ulang tahun ke-25 hubungan diplomatik (1999-2024), oleh karenanya serentetan event penting tentang kerja sama ekonomi, promosi dagang, silaturahmi budaya, silaturahmi rakyat, dan sebagainya akan didorong. Dia menegaskan bahwa setelah sekitar setahun menerima tugas di Vietnam, dia terkesan akan sejarah yang lama dan keanekaragaman kebudayaan Vietnam dan melihat adanya banyak kesamaan dengan kebudayaan Arab Saudi. Dia menegaskan menginginkan agar Vietnam berkembang kuat dan cepat maju menjadi salah satu “naga ekonomi” di kawasan.