Dubes Italia Tewas ketika Iringan Mobil PBB Diserang di Republik Demokratik Kongo
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri Italia, pada Senin (22/2), memberitahukan bahwa Duta Besar (Dubes) negara ini di Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio dan dua personil yang meliputi seorang petugas polisi militer dan seorang sopir telah tewas ketika terjadi serangan terhadap iringan mobil Program Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) di Kongo Timur. Kasus tersebut terjadi dalam kunjungan kerja WFP di kawasan Kongo Timur yang tidak stabil.
 Dubes Luca Attanasio (Foto: ilriformista.it) |
Presiden Italia, Sergio Mattarella, pada hari yang sama, telah mengutuk serangan yang dia sebut sebagai keji terhadap iringan mobil.
David McLachlan Karr, Wakil Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Demokratik Kongo, menekankan bahwa semua pelaku serangan tersebut harus diadili. Sementara itu, Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Republik Demokratik Kongo (UNJHRO) menegaskan bahwa “serangan-serangan terhadap iringan mobil dan petugas kemanusiaan merupakan kejahatan perang dan dihukum oleh hukum internasional serta hukum Kongo. Akses bantuan kemanusiaan merupakan satu hak dasar dan para petugas bantuan kemanusiaan harus memiliki akses bebas dengan warga sipil.