(VOVworld) – Demikian prakiraan yang dikeluarkan oleh Joan Lew, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat, Dokter Tanpa Perbatasan pada Jumat (15 Agustus) di Jenewa, Swiss.
Satu kasus tewa akibat wabah Ebola di Liberia
(Foto: vietnamplus.vn)
Menurut Joan Lew, komunitas dunia perlu menaruh perhatian khusus terhadap Liberia, tempat dimana hanya selama dua hari (tanggal 10 dan 11 Agustus) telah ditemukan 71 kasus penularan baru dan ada 32 orang yang telah tewas sebelumnya. Diberitahukannya juga bahwa para pakar secara khusus mencemaskan bahwa situasi virus ini telah masuk ke kota-kota besar seperti Conakry, Guine dan Monrovia, Liberia. Dia mengimbau kepada komunitas internasional supaya melakukan kerjasama yang lebih erat dengan tunjungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Semua pemerintah harus berupaya sejak sekarang kalau mau mencegah wabah penyakit ini.
Untuk mencegah penularannya, para pakar WHO pada awal pekan ini telah mengizinkan penggunaan vaksin percobaan, akan tetapi, jumlah obat ini sangat terbatas, dalam pada itu, vaksin efektif yang pertama, secepat-cepatnya sampai tahun 2015 baru ada. Oleh karena itu, upaya sekarang ini ialah berfokus membantu negara-negara mengalami wabah Ebola yang sistim kesehatannya masih lemah./.