Dunia Internasional Berkomitmen Sumbangkan 1,28 Miliar USD ke Dana Perantara Keuangan untuk Pencegahan Pandemi
(VOVWORLD) - Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengumumkan komitmen-komitmen Dana Perantara Keuangan (FIF) untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi (PPR) kini telah mencapai hampir 1,28 miliar USD.
 Panorama Konferensi Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 ke-3 di Bali (Foto: AFP / VNA) |
Berbicara pada konferensi pers akhir pekan lalu, Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah uang tersebut meliputi komitmen tambahan dari beberapa anggota G20 pada Konferensi Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 ke-3 di Bali. Komitmen pendanaan sebelumnya datang dari AS, Komisi Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura, Inggris, Dana Wellcome Trust dan Dana Bill & Melinda Gates. Komitmen pendanaan tambahan yang dibuat pada pertemuan baru-baru ini datang dari Italia, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Jepang dan Republik Korea.
Indonesia - yang memegang jabatan presidensi bergilir G20 pada 2022 – menargetkan untuk mengumpulkan 1,5 miliar USD tahun ini untuk dana FIF guna menghadapi pandemi global di masa depan.
Dalam laporan yang diumumkan pada Maret, Bank Dunia (WB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pendanaan untuk kesiapsiagaan pencegahan pandemi Covid-19 berkurang 10,5 miliar USD setiap tahun. WHO akan mengambil peranan kepemimpinan dalam menentukan negara mana yang membutuhkan dukungan dari FIF.