Ilustrasi (Foto: Xinhua/VNA)

Di Amerika Serikat (AS), terhitung sampai Minggu sore (15/3) (waktu lokal), AS telah mencatat 3.244 orang yang terinfeksi Covid-19, di antaranya ada 62 orang meninggal. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada hari yang sama, berseru supaya membatalkan event-event yang menghimpun lebih dari 50 orang dalam waktu 8 pekan mendatang untuk mengekang wabah.

Menteri Kesehatan Perancis, Olivier Veran, pada Minggu (15/3), memberitahukan bahwa para pejabat Pemerintah berencana menemui para penasehat ilmiah pada beberapa hari mendatang untuk menetapkan apakah mengadakan pemilihan daerah putaran kedua pada tanggal 22/3 atau tidak.

Dari tanggal 14/3, Belgia telah mengaktifkan rencana darurat untuk semua rumah sakit, menurut itu semua unit ini menghentikan konsultasi, pemeriksaan kesehatan dan operasi yang tidak darurat tanpa batas. Kementerian Luar Negeri Belgia mengusulkan kepada warga negaranya supaya jangan berwisata di luar negeri.

Di Jerman, pada Minggu malam (15/3), Menteri Pertama Negara Bagian Bayern, Marcus Soder memberitahukan akan mengumumkan situasi musibah di negara bagian yang paling besar di negara ini. Dalam waktu mendesak kebijakan ini akan berlaku dalam waktu 14 hari, membolehkan para otoritas supaya memobilisasi dan memfokuskan basis dan mesin kesehatan untuk mengobati pasien, termasuk partisipasi rumah-rumah sakit kedokteran militer.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa mengumumkan bahwa negara ini dan Spanyol akan membatasi mobilitas manusia dan barang karena pandemi Covid-19. Pada Senin (16/3), Kementerian Dalam Negeri dua negara ini akan mengumumkan langkah pembatasan ini secara terinci. Juga pada hari Minggu (15/3), Kementerian Dalam Negeri Portugal memberitahukan bahwa negara ini membatasi mengadakan event-event yang menghimpun lebih dari 100 orang.