Dunia mengutuk serangan-serangan berdarah-darah di Somalia
(VOVWORLD) - Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perseriktan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) di Somalia, Michael Keating, Minggu (15/10) mengutuk serangkaian serangan berdarah-darah yang diadakan Sabtu (14/10) di Ibukota Magadishu, sehingga menimbulkan kira-kira 500 korban, bersamaan itu mengatakan bahwa komunitas internasional akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu rakyat dan pemerintah Somalia mengatasi tragedi ini.
Serangan-serangan berdarah-darah di Somalia (Foto : VNA) |
Ketua Komite urusan Afrika, Moussa Faku Mahamat meminta kepada pemerintah Somalia supaya “lebih bersatu pada saat yang sulit ini, mengatasi perpecahan dan membangun persatuan di semua tingkat institusi.” Dia mengatakan bahwa Uni Afrika akan terus memberikan bantuan kepada Pemerintah dan rakyat Somalia dalam upaya mencapai perdamaian dan menjamin keamanan yang berkesinambungan.
Sementara itu, AS, Inggris, Kanada dan Perancis juga mengutuk keras serangan tersebut dan menegaskan akan bahu-membahu dengan pemerintah dan rakyat Somalia dan para sekutu internasional untuk berjuang melawan terorisme, berupaya mempertahankan perdamaian, keamanan dan kemakmuran.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional dari Uni Emirat Arab (UAE) mengutuk keras semua serangkaian serangan di Somalia dan mengatakan persatuan dengan pemerintah Somalia yang harus menghadapi kekerasan dan ekstrimisme.