Dunia menyatakan duka cita kepada Republik Korea setelah tenggelamnya kapal feri SEWOL Selasa, 22 April 2014 | 17.09.00 (VOVworld) - Selama beberapa hari belakangan ini, rakyat di dunia sedang mengarah ke Republik Korea untuk berbagi kesediahan setelah tenggelamnya kapal feri SEWOL dengan duka cita dan memberi semangat melalui SMS, jaringan Internet atau jejaring sosial SNS. Terhitung sampai Senin (21 April), sudah ada 45 Kepala Negara dan 3 organisasi internasional yang mengirim tilgram belasungkawa kepada Republik Korea. Satu doa yang sebaik-baiknya sedang mengarah ke para korban yang masih hilang (Foto: AFP) Kementerian Situasi Darurat Rusia memberitahukan: Jika mendapat usulan, Rusia bersedia mengerahkan juru selam profesional dan memasok peralatan-peralatan pertolongan korban khusus ke tempat kejadian tenggelamnya kapal feri SEWOL. Sekarang, jumlah orang yang tewas dalam kasus tersebut menjadi 87 orang, tetap masih ada 215 orang lain yang hilang. Jumlah orang yang diselamatkan ialah 174 orang.Namun, tetap belum habis harapan bahwa mungkin masih ada orang yang berhasil hidup yang terjebak di dalam feri ini. /. Tag vovworld vov Komentar Submit Yang lain Sesi Sidang Tiruan “Majelis Nasional Anak” yang kedua Mempunyai Banyak Isu yang Baru Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam: Peluang Bersejarah untuk Bawa Dunia Masuki Zaman Baru, Era Pembangunan Baru Sekjen, Presiden To Lam Menemui Sekretaris Negara Vatikan Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam: Hubungan Vietnam-AS Saksikan Kemajuan-Kemajuan Kuat yang Belum Pernah Terlihat
Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam: Peluang Bersejarah untuk Bawa Dunia Masuki Zaman Baru, Era Pembangunan Baru
Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam: Hubungan Vietnam-AS Saksikan Kemajuan-Kemajuan Kuat yang Belum Pernah Terlihat
Ketegangan di Timur Tengah: Israel dan Hezbollah Lakukan Baku Hantam yang Sengit, Houthi Kembali Berperang
Orang Vietnam di Laos Sumbangkan Dana untuk Membantu Warga di Vietnam Utara dan Laos yang Terkena Dampak Akibat Topan dan Banjir
Festival “Musim Semi Merah” 2021 Terima Lebih Dari 8.300 Unit Darah, Melampaui Rencana yang Ditetapkan
Lelaki etnis minoritas E De dengan hasrat melakukan usaha startup dari produk pertanian kampung halaman