Dunia menyatakan solidaritas dengan Inggris
(VOVWORLD) - Setelah serangan bom yang terjadi di stasiun Parsons Green, Kota London pada Jumat (15 September) sehingga melukai 22 orang, pimpinan negara-negara di dunia telah menyatakan solidaritas dengan Inggris.
Polisi Inggris di tempat kejadian serangan (Foto: reuters) |
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah mendesak pasukan fungsional berbagai negara harus melakukan langkah-langkah mencegah terorisme secara lebih berinisiatif lagi, di antaranya memperhatikan pengelolaan secara ketat jaringan internet untuk mencegah kelompok-kelompok teroris mengubah internet menjadi perkakas dan forum menarik anasir-anasir ekstrimis serta yang terkontaminasi ideologi ekstrimisme. Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Mesir mengeluarkan pernyataan yang isinya memanifestasikan solidaritas dengan Pemerintah dan rakyat Inggris dalam perang antiterorisme. Pernyataan ini menegaskan bahwa hal yang penting sekarang ini ialah memobilisasi upaya keras dari seluruh dunia untuk “mencabut terorisme sampai ke akar-akarnya”. Dalam pada itu, para pemimpin Jerman dan Perancis, pada Jumat (15 September), telah sepakat memperkuat kerjasama keamanan setelah serangan bom di London, menyatakan bahwa serangan ini telah mendorong lebih lanjut lagi tekad memperkuat kerjasama internasional untuk melawan terorisme.
Sekarang ini, IS menerima menjadi pelaku serangan di Inggris tersebut dan badan-badan fungsional Inggris sedang giat memburu tersangka dalam serangan teror ini.