(VOVworld) – Duta Besar (Dubes) Pham Sanh Chau, asisten Menteri Luar Negeri Vietnam, Kamis (27/4), menyampaikan rencana aksi sebagai calon Direktur Jenderal (Dirjel) UNESCO kepada Dewan Eksekutif UNESCO dan para Dubes negara-negara anggota.

Duta Besar Pham Sanh Chau
(Foto :VOV)

Presentasi dari Dubes Pham Sanh Chau bersama dengan 8 calon yang lain berlangsung dari 26-27/4 dalam rangka Sidang ke-201 Dewan Eksekutif UNESCO yang berlangsung dari 19/4-4/5 di Paris, Perancis

Dalam agenda aksi, Dubes Pham Sanh Chau telah mengeluarkan 3 pesan besar tentang visi UNESCO dengan usulan-usulan pembaruan agar aktivitas dari organisasi ini semakin menjadi efektif.

Dubes Pham Sanh Chau menjawab pertanyaan para anggota Dewan Eksekutif untuk menjelaskan pandangannya tentang cara menangani tantangan-tantangan yang sedang dihadapi UNESCO.

Dalam semua isi presentasi, Dubes Pham Sanh Chau juga memperkenalkan dan menyosialisasikan tentang Vietnam dengan sejarah cemerlang dalam masa peperangan, mencapai banyak prestasi besar dalam proses pembaruan. Presentasi yang disampaikan Dubes Pham Sanh Chau dalam bahasa Inggris mendapat apreasiasi tinggi dari sahabat-sahabat internasional.

Ini untuk pertama kalinya, Vietnam memperkenalkan satu calon di organisasi penting ini. Tahun ini ada 9 calon dari 9 negara yang dinominasikan pada jabatan sebagai Direktur Jenderal UNESCO, ahli - ahli ibu Irina Bokova yang akan segera habis masa baktinya pada Oktober mendatang.