(VOVworld) – Duta Besar Vietnam di Kerajaan Belgia, Luksemburg dan disamping Uni Eropa (EU), Pham Sanh Chau, pada tanggal 17 Juli menulis artikel yang dimat di jaringan New Europe dengan judul “Kenyataan turut membersihkan air Laut Timur”, diantaranya telah membantah agumentasi salah yang diajukan oleh Duta Besar Tiongkok di Belgia dan EU tentang Laut Timur.
Duta Besar Vietnam, Pham Sanh Chau
(Foto: vietnamplus.vn)
Duta Besar Vietnam, Pham Sanh Chau menegaskan bahwa Vietnam mempunyai cukup bukti hukum dan sejarah untuk membuktikan bahwa Negara Vietnam telah menegakkan dan melaksanakan kedaulatan di kepulauan sedikit-dikitnya dari abad ke-17. Hal ini tercantum secara jelas dalam dokumen-dokumen sejarah resmi di Vietnam dan negara-negara lain. Sebaliknya, pihak Tiongkok tidak bisa mengeluarkan bukti manapun yang membuktikan Tiongkok telah menegakkan dan melaksanakan kedaulatan terhadap kepulauan ini dalam sejarah. Justru sejarah dan kebudayaan Tiongkok telah membuktikan bahwa negara ini belum pernah berminat menduduki wilayah di laut.
Duta Besar Pham Sanh Chau juga menekankan bahwa untuk membuktikan kepada dunia bahwa Tiongkok beriktikat baik mau “mengembalikan ketenteraman” di Laut Timur dan untuk membuktikan bahwa tindakan Tiongkok itu seiring dengan kata-kata, maka Tiongkok harus segera menghentikan semua tindakan pelanggaran terhadap kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi semua negara tetangga, konsekuen menaati hukum internasional, terutama ialah UNCLOS-1982 dan tidak membiarkan terjadinya lagi penempatan anjungan minyak dan membawa pasukan kapal pengawal untuk melakukan aktivitas di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam./.