(VOVworld) – Bank Sentral Eropa (ECB), pada Rabu (4 Februari) memberitahukan bahwa sejak 11 Februari nanti akan tidak membeli obligasi Pemerintah Yunani, menganggap obligasi ini bukanlah sejenis aset penjaminan ECB. Hal ini berarti bahwa obligasi Pemerintah Yunani tidak lagi diperjual-belikan di pasar keuangan Eurozone. Keputusan baru ECB tersebut dianggap sebagai “ultimatum” terhadap Pemerintah baru pimpinan Perdana Menteri Alexis Tsipras, negara yang sedang melakukan perundingan dengan para mitra besar Uni Eropa seperti: Jerman, Perancis, Inggris tentang peninjauan kembali program bantuan untuk Yunani.

Menurut ECB, pemeriksaan bank-bank baru-baru ini menunjukkan bahwa Yunani tidak bisa memenuhi standar-standar keselamatan keuangan Eurozone. ECB juga memberitahukan bahwa bank-bank Yunani masih bisa berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas pengelolaan kebijakan moneter di blok ini dengan syarat harus menggelarkan instrumen penjaminan keselamatan./.