(VOVworld) – Bank Sentral Eropa (ECB), pada Senin (13 Juli) mempertahankan kerangka kredit dalam rangka program bantuan likuiditas (ELA) untuk bank-bank Yunani pada tarap 89 miliar Euro (sama dengan 99 miliar dolar Amerika Serikat). Dengan demikian, dengan keputusan ECB tersebut, ada banyak kemungkinan Yunani akan harus memperketat lagi langkah-langkah untuk mengontrol sirkulasi sumber modal yang diterapkan sejak akhir bulan Juni di negara ini, seperti mencegah pengiriman uang ke luar negeri dan hanya membolehkan menarik 60 Euro per orang per hari di semua mesin ATM.

Pada saat ini, opini umum internasional telah memberikan reaksi-reaksi pertama  tentang permufakatan menyelamatkan Yunani ketika negera ini harus ke luar dari Zona Euro. Menurut pemberitahuan dari Ketua Parlemen Federasi Jerman, Norbert Lammert, Parlemen negara ini akan memberikan suara tentang penggelaran perundingan-perundingan resmi tentang paket dana talangan ke-tiga kepada Yunani pada Jumat pagi (17 Juli). Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy menilai bahwa permufakatan dengan Yunani bersifat “seimbang” dan bisa membantu memperkokoh perekonomian negara ini serta memperkokoh seluruh Eurozone. Sekretaris Jenderal NATO, Jens Soltenberg juga menyambut baik permufakatan antara Yunani dan Eropa, menganggap kestabilan negara ini adalah sangat perlu terhadap keamanan negara-negara anggotanya yang lain.