ECB Memprediksi Ekonomi Eurozone akan Lemah sampai Akhir Tahun 2023
(VOVWORLD) - Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Ibu Chirstine Lagarde, pada Senin (27 November), menilai bahwa kegiatan ekonomi di zona mata uang bersama Eropa (Eurozone) sudah mengalami stagnasi selama beberapa triwulan belakangan ini dan diprakirakan akan mengalami kelemahan sampai dengan akhir tahun 2023 ini.
Berbicara di Parlemen Eropa (EP), dia memberitahukan Produk Domestik Bruto (PDB) Erurozone mengalami penurunan ringan pada triwulan III karena kombinasi banyak faktor, termasuk dampak dari suku bunga yang tinggi, kebutuhan dari luar lemah dan motivasi pertumbuhan yang menurun setelah buka pintu perekonomian kembali pasca pandemi Covid-19.
Tentang inflasi di Eurozone, dia memprakirakan bahwa tekanan inflasi akan terus menurun tapi prospek inflasi pada jangka menengah tetap “tidak pasti”. Untuk mengontrol inflasi, selama setahun ini, ECB telah sepuluh kali terus menerus meningkatkan suku bunga. Tapi, di sidang pada tgl 26 Oktober, bank ini telah memutuskan akan mempertahankan suku bunga deposito di taraf 4 persen dan suku bunga dasar di taraf 4,5 persen.