ECOWAS Keluarkan Ultimatum kepada Junta Militer Niger
(VOVWORLD) - Pada Minggu (30 Juli), para pemimpin Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat ECOWAS di Abuja, Ibu kota Nigeria.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah konferensi, ECOWAS memberi waktu seminggu kepada junta militer di Niger untuk melepaskan kekuasaan, segera membebaskan dan mengembalikan jabatan Presiden Mohamed Bazoum yang telah ditahan sejak 26 Juli. Bersamaan dengan itu, organisasi tersebut juga memberitahukan mengenakan sanksi keuangan terhadap Niger, yang membekukan semua transaksi keuangan dan komersial antara negara-negara ECOWAS dan Niger.
Pada tanggal 26 Juli, para serdadu di Niger menggulingkan Presiden Bazoum yang terpilih secara demokratis dan menahannya di Istana Kepresidenan, bersamaan itu menutup perbatasan dan memberlakukan jam malam di seluruh negeri. Pada tanggal 28 Juli, Jenderal Abdourahamane Tchiani, kepala Pasukan Pengawal Presiden sejak tahun 2011, menyatakan dirinya sebagai pemimpin baru negara Afrika Barat yang tidak stabil itu dan memperingatkan bahwa semua intervensi militer dari negara asing akan menyebabkan kekacauan.