(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Rabu (4/9), di Kota Hanoi, memimpin sidang Pemerintah periodik bulan Agustus tahun 2019. Sidang ini bertujuan untuk menilai situasi bulan Agustus, masa 8 tahun ini serta memberikan penilaian tentang situasi sepanjang tahun, bersamaan itu mengajukan kepada Pemerintah rencana Negara tahun 2020 dan rencana APBN tahun 2020.
PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan sidang tersebut (Foto: chinhphu.vn) |
Ketika berbicara di depan sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa selama ini, ekonomi Vietnam telah mempertahankan laju pertumbuhan di semua bidang: ekonomi makro stabil, inflasi paling rendah selama 3 tahun ini yang direncanakan hanya kira-kira 2,5% untuk sepanjang tahun ini, kurs uang stabil, kepercayaan terhadap mata uang Vietnam meningkat dan sebagainya.
Ketika mengeluarkan prakiraan-prakiraan tentang pertumbuhan ekonomi Vietnam, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Bank Pembangunan Asia menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 6,8%, Bank Hongkong dan Shanghai (HSBC) menilai pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 6,7%, Pusat prakiraan nasional dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam memprakirakan pertumbuhan Vietnam mencapai sedikitnya 6,86%. Institut Penelitian Ekonomi dan Kebijakan (VEPR) memprakirakan pertumbuhan Vietnam ialah 6,96%. Bersamaan dengan penilaian-penilaian ini, berdasarkan pada situasi nyata perekonomian, PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa pada tahun ini target pertumbuhan ekonomi akan mencapai target dari 6,6-6,8%.
Tentang tugas pada waktu mendatang, PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya terus mengadakan beberapa konferensi tematik untuk mendorong pengembangan beberapa bidang penting, melalui itu merekomendasikan mekanisme dan kebijakan untuk menciptakan terobosan untuk perkembangan; bersamaan itu semua kementerian dan instansi perlu terus memperhebat usaha memperbaiki institusi, menjamin keseimbangan besar, mendorong pertumbuhan ekonomi di atas dasar kestabilan makro.