(VOVworld) – Dengan indeks-indeks ekonomi makro yang sangat mengesankan selama tahun-tahun belakangan ini, khususnya taraf pertumbuhan mencapai 6,68% pada tahun 2015, inflasi yang stabil di taraf 0,6%, nilai ekspor meningkat 8,1%, maka kedinamisan ekonomi Vietnam sedang menciptakan daya tarik bagi badan-badan usaha Perancis.

Demikian penilaian ibu Nguyen Quynh Anh, Konselor Perdagangan Vietnam di Perancis, menjelang lokakarya dengan tema “Vietnam, seekor naga Asia baru” yang akan berlangsung Jumat 25/3 di Perancis. Menurut ibu Nguyen Quynh Anh, Perancis adalah mitra yang penting bagi Vietnam di banyak bidang seperti farmasi, peralatan perhubungan, kosmetik, hasil pertanian dan lain-lain. Pada tahun 2015, ekspor Perancis ke Vietnam meningkat 72,5% terbanding dengan tahun sebelumnya. Dalam pada itu, ekspor Vietnam ke Perancis juga meningkat 34,2% terbanding dengan tahun 2014. Perusahaan-perusahaan Perancis dengan khusus memperhatikan bidang industri, infrastruktur dan energi. Banyak grup besar di Perancis seperti Veolia, Vinci, Alstom, Buoygue, EDF, GDF, Schneider Electrics telah membuka kantor perwakilan atau rantingnya serta membentuk perusahaan di Vietnam. Pada pihak Vietnam, para badan usaha Vietnam mempunyai banyak kesempatan untuk mengekspor hasil pertanian ke Perancis, khususnya produk-produk beras, teh dan kopi.

Tentang lokakarya: “Vietnam, seekor Naga Asia baru”, Konselor Perdagangan Nguyen Quynh Anh memberitahukan bahwa rakaian peristiwa dalam lokakarya ini dan konferensi-konferensi meja bundar bermaksud menyosialisasikan hasil pertanian Vietnam. Penyelenggaraan peristiwa ini bertolak dari kebutuhan badan usaha dua pihak Vietnam dan Perancis untuk menginformasikan potensi pasar, adat berbisnis, cara memperluas jaringan konektivitas badan usaha.