Ekspor Garmen Vietnam Menargetkan Mencapai 48 Miliar USD pada 2023
(VOVWORLD) - Dengan perkiraan total permintaan akan garmen dunia yang akan pulih pada paruh kedua 2023, industri garmen Vietnam diharapkan mencapai nilai ekspor sebesar 48 miliar USD untuk sepanjang tahun, meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2022. Le Tien Truong, Ketua Dewan Komisaris Grup Garmen Vietnam, mengatakan:
“Tahun 2023 akan banyak bergantung pada indikasi-indikasi ekonomi dunia di triwulan ini. Namun, saat ini permintaan yang rendah ada faktor psikologi konsumsi. Oleh karenanya, kami sangat berharap bahwa ekonomi akan pulih cepat, karena ini merupakan faktor psikologi.”
Satu faktor penting yang menjadi dasar bagi pertumbuhan industri garmen ialah kapasitas proaktif dalam pasokan sumber bahan baku domestik. Saat ini, industri garmen Vietnam telah memiliki sekitar 50 persen sumber bahan baku.
 Ilustrasi (Foto: baocongthuong) |
Baru-baru ini, Perdana Menteri Pemerintah Vietnam telah mengesahkan “Strategi Pembangunan Industri Garmen dan Industri Kulit dan Sepatu Vietnam hingga 2030, visi 2035”. Target umum ialah mengembangkan industri garmen, kulit, dan sepatu menjadi industri utama tentang ekspor perekonomian. Ini akan menjadi motivasi bagi industri garmen untuk menggencarkan usaha dengan produk yang berkualitas, memiliki daya saing tinggi, dan berhasil mempertahankan posisinya di kelompok negara produser dan eksportir papan atas tentang produk garmen, kulit, dan sepatu.