(VOVWORLD) - Menurut data terbaru dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, dalam delapan bulan pertama tahun 2022, total nilai ekspor-impor hasil pertanian, hasil kehutanan, dan hasil perikanan Vietnam diprakirakan mencapai sekitar 66,2 miliar USD, meningkat 8,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di antaranya, nilai ekspor impor diprakirakan mencapai sekitar 36,2 miliar USD, meningakt lebih dari 13%.
 Ilustrasi. Foto: baodantoc.vn |
Dalam 8 bulan ini, ada 7 produk dan kelompok produk dengan nilai ekspor mencapai lebih dari 2 miliar USD, yaitu: kopi, karet, beras, sayur-sayuran, biji mete, udang, produk kayu. Bersama dengan itu, banyak barang yang mencapai nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, seperti: kopi; karet; beras; lada; singkong dan produk singkong; ikan patin; udang, dan lain-lain.
Bagi pasar ekspor, selama 8 bulan ini, pasar-pasar di kawasan Asia menduduki pangsa pasar tertinggi dengan lebih dari 43%; menyusul kemudian Amerika, Eropa, Oceania, dan Afrika.
AS terus menjadi pasar ekspor terbesar; menduduki posisi ke-2 adalah pasar Tiongkok; Yang ke-3 Jepang dan yang ke-4 Republik Korea.