(VOVWORLD) - Menurut statistik, selama7 bulan awal tahun 2018, nilai ekspor produk pertanian-kehutanan-perikanan Viet Nam mencapai lebih dari 22 miliar USD, meningkat 7,8% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu.
Ilustrasi (Foto: Vu Sinh / VNA)
|
Para ekonom memprakirakan bahwa dengan laju pertumbuhan ini, pada tahun ini bidang pertanian-kehutanan-perikanan mungkin akan mencapai rekor baru sebesar 40 miliar USD. Yang memberikan sumbangan pada perkembangan ini harus memperhitungkan bermacam jenis barang seperti: beras, hortikultura, hasil kehutanan dan perikanan. Diprakirakan, ini tetap merupakan bidang-bidang prospektif yang memberikan nilai ekspor tinggi seiring dengan kecenderungan konsumsi pada akhir tahun.
Yang memberikan sumbangan paling tipikal dengan nilai ekspor yang sangat mengesankan di bidang pertanian dari awal tahun sampai sekarang ialah hasil kehutanan. Nilai ekspor hasil kehutanan utama pada 7 bulan awal tahun 2018 mencapai lebih dari 5 miliar USD. Amerika Serikat, Jepang dan Republik Korea selalu merupakan 4 pasar impor kayu dan produk dari kayu yang terbesar bagi Viet Nam.
Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok dan Republik Korea juga merupakan 4 pasar papan atas bagi perikanan ekspor Viet Nam, menduduki 53,5% total nilai perikanan ekspor.
Meski tidak mencapai tarap pertumbuhan yang mengesankan seperti tahun 2017, tapi sampai sekarang, hortikultura telah mendatangkan nilai ekspor sebesar 2,3 miliar USD. Menurut prakiraan, penandatanganan banyak Perjanjian Dagang Bebas (FTA) akan menciptakan syarat bagi bidang hortikultura Viet Nam untuk membuka pasar-pasar baru.
Sekarang, barang hasil pertanian Viet Nam telah diekspor ke 180 negara di dunia.