Ekspor yang Memanfaatkan Prioritas Tarif dari CPTPP Baru Mencapai 4%
(VOVWORLD) - Menurut pengumuman Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) baru-baru ini, setelah dua tahun pelaksanaan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CPTPP), persentase barang ekspor Vietnam yang memanfaatkan prioritas tarif dari CPTPP masih sangat rendah, baru mencapai 4% pada tahun 2020.
Ini merupakan tanda yang sangat mengkhawatirkan, menunjukkan kemampuan realisasi kepentingan-kepentingan ekspor langsung dari perjanjian tersebut masih terbatas.
Menurut Nguyen Thi Thu Trang, Direktur Pusat WTO dan Integrasi dari VCCI, banyak badan usaha Vietnam sekarang belum mengetahui prioritas tarif dari Perjanjian CPTPP, sehingga belum memanfaatkan keuntungan. Oleh karenanya, tuntutan yang diajukan pada masa depan ialah memperhebat propaganda, mengeluarkan langkah-langkah tentang pemberian informasi yang lebih intensif, terinci, dan bermanfaat kepada badan-badan usaha.