(VOVWORLD) - Banyak negara Eropa membuat rencana untuk langkah-langkah pembatasan baru untuk mencegah penularan virus SARS-CoV-2, di saat jumlah total kasus infeksi di seluruh dunia sudah melampaui angka 30 juta dan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) memperingatakan “persentase penularan yang berada di alarm”.
 Mengobati pasien Covid-19 di rumah sakit di Cambridge, 5/5/2020 (Foto: AFP / VNA) |
Dalam konferensi pers virtual dari Kopenhagen, Denmark, pada Kamis (17/9), Direktur WHO di Eropa, Hans Kluge mengatakan bahwa angka-angka statistik menunjukkan bahwa pelaksanaan tes medis Covid-19 telah dilakukan secara lebih menyeluruh, tetapi persentase penularan di kawasan tengah berada di alarm.
Sementara itu, kalangan otoritas Madrid, Ibukota Spanyol, memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan di kota ini sedang menderita tekanan besar, dengan 25% jumlah ranjang pasien di sana sudah diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
Di Inggris, perintah-perintah pembatasan baru mulai berlaku pada Jumat (18/9). Sementara itu, para yang berwenang Perancis juga tengah mempersiapkan langkah-langkah pembatasan yang lebih ketat di beberapa kota untuk mengendalikan wabah, ketika pada pekan lalu, jumlah total pasien Covid-19 di negara ini selalu mencapai angka sekitar 10.000 per hari.