Eropa Berlomba dengan Varian Omicron Menjelang Perayaan Natal
Manh Ha, VOV Paris -  
(VOVWORLD) - Dalam konteks hanya tinggal 2 hari lagi menuju Hari Natal, tetapi jumlah kasus infeksi Covid-19 terus meningkat secara drastis di banyak negara Eropa, banyak negara telah mempertimbangkan untuk mengenakan lebih banyak langkah pembatasan sebelum dan setelah Perayaan Natal.
Varian Omicron diprakirakan menduduki lebih dari 80% jumlah kasus infeksi Covid-19 baru di London (Foto: AFP) |
Di Perancis, menghadapi situasi jumlah kasus infeksi Covid-19 yang meningkat secara drastis, badan fungsional negara ini mengusulkan langkah-langkah pemeriksaan KTP di restoran dan bar untuk menanggulangi situasi penggunaan paspor medis palsu setelah menemukan banyak kecurangan sejak musim panas lalu.
Sementara itu, di Inggris, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan mengenakan kembali beberapa langkah pembatasan seperti wajib memakai masker dan bekerja dari jauh. Pemerintah Inggris pada 22 Desember telah memutuskan mempersingkat waktu isolasi dari 10 hari tinggal 7 hari terhadap kasus-kasus infeksi Covid-19 yang memiliki hasil tes negatif dua kali untuk mengondisikan warga bersatu kembali dengan keluarga mereka, dan menghindari partisipasi pada event-event kerumunan orang.
Berbagai negara seperti Swedia, Finlandia, Denmark, Portugal, Irlandia, Lituania, Italia, Yunani, dan Austria meminta wisatawan dari Eropa agar memiliki hasil tes negatif bahkan jika mereka divaksinasi penuh mulai awal pekan depan.
Manh Ha, VOV Paris