Eropa cemas akan perintah larangan impor hasil pertanian dari Rusia
(VOVworld) – Para produsen Eropa menyatakan kecemasan akan perintah Moskwa yang melarang impor hasil pertanian setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani dekrit membalas langkah-langkah sanksi Barat terhadap negara ini.
Impor hasil pertanian dari Eropa dilarang oleh Rusia
(Foto: xembao.com.vn)
Dewan Pertanian dan Bahan Pangan Denmark memanifestasikan kecemasan tentang akibat-akibat serius yang potenssial terhadap cagang industri bahan makan Denmark karena Rusia melarang dan membatasi impor terhadap barang-barang hasil pertanian dan bahan pangan yang bisa membuat pendapatan dari ekspor hasil pertanian Denmark berkurang. Dalam pada itu, Yunani tidak hanya merasa cemas akan pengaruh terhadap aktivitas ekspor hortikultura ke Rusia tapi juga bahaya kekerungan onderdil untuk sistim persenjataan Rusia yang sedang digunakan oleh tentara Yunani maupun pemasokan minyak tambang. Pada pihak Belanda, dalam satu pernyataan yang diajukan pada Rabu (6 Agustus), Ketua Asosiasi Pertanian dan Perkebunan Belanda, Albert Yan Maat juga menyatakan bahwa perintah larangan impor bahan makan yang dikeluarkan Rusia akan menimbulkan pengaruh sangat besar terhadap perekonomian. Dia menekankan bahwa Belanda adalah negara ekspor produk-produk pertanian yang besarnya nomor dua di dunia dan Rusia adalah satu mitra sangat penting dari Amsterdam. Oleh karena itu, tidak bisa meremehkan akibat-akibat yang bisa terjadi dari perintah-perintah larangan Moskwa tersebut.
Dalam pada itu, Perdana Menteri Finlandia, Alexander Stubb pada Rabu (6 Agustus) memberitahukan bahwa Finlandia akan mencari santunan dari pihak Uni Eropa kalau langkah-langkah sanksi tambahan yang diterapkan oleh Uni Eropa terhadap Rusia pada pekan lalu menimbulkan krisis ekonomi di negara ini./.