(VOVworld) – Pada Selasa (30 Juni), paket bantuan kepada Yunani telah habis efektivitasnya, juga merupakan saat negara anggota Eurozone ini sampai pada hari jatuh tempo untuk paket pinjaman sebesar 1,5 miliar Euro kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Tapi mungkin batas waktu terakhir ini akan tidak bisa dilaksanakan karena sampai saat ini, Atena dan kelompok tri tunggal kreditornya masih belum mencapai suara bersama.

Upaya dari para fihak tetap berada pada tarap tertinggi guna menyelamatkan Yunani lepas dari bahaya gagal bayar. Hal ini berarti negara ini keluar dari Eurozone, satu skenario yang tidak diinginkan oleh semua orang. Pemimpin Parlemen Eropa mengimbau kepada Yunani dan para kreditornya supaya duduk kembali di meja perundingan sebelum batas waktu terakhir habis.

Dalam satu gerak-gerik lain, kira-kira 17.000 penduduk Yunani turun ke jalan- jalan di Ibukota untuk memprotes  kebijakan “memperketat ikat pinggang” dan mengimbau supaya bilang “tidak” terhadap kebijakan ini dalam referendum mendatang./.