Eropa merasa kecewa karena bahaya permufakatan nuklir Iran mengalami keruntuhan
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) dua negara Jerman dan Swedia, pada Selasa (12/6), telah menyatakan kekecewaan terhadap kemungkinan mengalami keruntuhan permufakatan nuklir Iran dan memperingatkan Teheran bahwa kalau Republik Islam menarik diri dari permufakatan ini akan menimbulkan “isolasi internasional”, bersamaan itu mencela Amerika Serikat (AS) yang telah menghancurkan upaya-upaya diplomatik dalam waktu satu dekade ini.
Menlu Jerman, Heiko Maas (Foto: tehrantimes.com) |
Ketika berbicara di depan satu konferensi perlucutan senjata di Stockholm, Menlu Swedia, Margot Wallstrom mengatakan bahwa penarikan diri Washington dari permufakatan tahun 2015 sangat “kontraproduktif”, tidak hanya menimbulkan ancaman terhadap permufaaktan ini saja, melainkan juga menimbulkan ancaman terhadap kepercayaan negara-negara adi kuasa dunia dalam perundingan dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea.
Menlu Jerman, Heiko Maas memperingatkan bahwa runtuhnya permufakatan nuklir Iran tidak memberikan kepentingan kepada Eropa dan Teheran. Menurut Menlu Heiko Maas, kalau Iran menarik diri dari permufakatan ini akan menimbulkan isolasi internasional; situasi akan kembali pada waktu sebelum tercapainya permufakatan, di antaranya ada semua sanksi.