Eropa Perkuat Keamanan Setelah Serangan Teror di Federasi Rusia
(VOVWORLD) - Banyak negara Eropa, pada Senin (25 Maret), secara serempak memperketat keamanan, meningkatkan peringatan bahaya terorisme setelah serangan teror di Rusia untuk menjamin keselamatan dalam konteks siap menyambut Paskah pada pekan depan.
Tempat kejadian serangan teror di teater Crocus City Hall, 22 Maret 2024. Foto:Xinhua/VNA |
Kementerian Dalam Negeri Italia, pada hari yang sama, telah meminta pasukan polisi supaya memperkuat pengawasan dan pengontrolan, terutama di tempat-tempat ramai dan sasaran-sasaran sensitif, seperti stasiun, sekolahan, gereja, dll.
Sementara itu, kalangan otoritas Spanyol terus mempertahankan peringatan terorisme pada tingkat 4 dari 5. Badan intelijen Swiss memberitahukan telah mempertahankan peringatan bahaya terorisme tinggi dalam jangka panjang dan secara khusus fokus pada para individu yang hidup sendiri, berpikiran mendukung atau tertarik dengan Jihad. Pada pihaknya, Belgia mempertahankan taraf ancaman terorisme pada tingkat 3 dari 4, artinya mungkin terjadi bahaya terorisme yang tinggi.
Di Jerman, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser memberitahukan, kelompok teroris yang menerima tanggung jawab menimbulkan serangan teror di Rusia sekarang juga merupakan “ancaman Islam” yang terbesar terhadap Jerman. Namun Jerman telah mempertahankan keamanan pada tingkat tinggi, terutama ketika hanay tinggal lebih dari 2 bulan lagi akan dilangsungkan Kejuaraan Sepak Bola Eropa 2024 yang berlangsung di banyak kota di Jerman.