Eropa sepakat menutup pintu perbatasan dalam waktu 30 hari
(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada Selasa (17 Maret) telah resmi menyatakan mengeluarkan perintah larangan masuk ke blok ini, kecuali warga negara-negara di Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) dan Inggris. Perintah ini akan berlaku dalam waktu 30 hari. Uni Eropa sedang mengkoordinasikan tindakan untuk mengembalikan para warga yang sedang terjebak di negara-negara di luar Uni Eropa.
Eropa sepakat mengeluarkan perintah larangan masuk ke blok ini (Foto: VNA) |
Sementara itu, banyak negara anggota Uni Eropa juga mengumumkan paket-paket bantuan ekonomi. Pemerintah Italia telah mengesahkan pengeluaran sebanyak 25 miliar euro (sama dengan 27,8 miliar USD) untuk membantu perekonomian menghadapi wabah Covid-19.
Pada latar belakang wabah Covid-19 di Eropa terus mengalami perkembangan yang rumit, Menteri Keuangan negara-negara Uni Eropa telah mengesahkan serentetan rekomendasi Komisi Eropa, di antaranya ada rekomendasi menghapuskan ketentuan-ketentuan yang bersangkutan dengan defisit yang dialami negara-negara anggotanya. Rekomendasi-rekomendasi ini akan diiringi dengan langkah-langkah stimulasi ekonomi dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Di Swedia, mulai Rabu (18 Maret), semua SMA dan universitas di negara ini akan menghentikan pengajaran di kelas dan belajar online di rumah.
Di Austria, bandara Wina mengumumkan bahwa pada beberapa hari mendatang akan sepenuhnya menghentikan mis-misi penerbangan yang sudah terjadwal.
Bandara Budapest, Hungaria, mulai Selasa (17 Maret) hanya mengizinkan warganya masuk setelah Perdana Menteri Viktor Orban memberlakukan langkah-langkah pembatasan untuk mencegah penularan wabah Covid-19.