Eskalasi ketegangan di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Para personil kesehatan Palestina, pada Jumat (11 Mei), memberitahukan bahwa tentara Israel telah menembak mati seorang Palestina dan melukai sedikitnya 170 orang yang lain di Jalur Gaza pada latar belakang gelombang demonstrasi menentang Israel di negara ini telah masuk ke pekan yang ke-7.
Oleh karena itu, jumlah korban yang tewas dalam bentrokan-bentrokan antara para demonstra dan tentara Israel sekarang ini mencapai 44 orang. Menurut rencana demonstrasi akan mencapai puncaknya pada tanggal 15/5 ini – Hari yang disebutkan oleh orang Palestin sebagai “musibah”, menandai saat ketika ratusan ribu orang Palestina harus meninggalkan tanah airnya ketika Negara Israel dibentuk pada tahun 1948.
Komunitas internasional sudah berkali-kali mencela penggunaan peluru sungguhan dari tentara Israel yang menimbulkan banyak korban terhadap para demonstra. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Anotino Guterres dan Uni Eropa telah berseru supaya melaksanakan satu investigasi yang independen tentang situasi di sana. Namun Israel telah menolak usulan ini.