(VOVworld) - Uni Eropa menyatakan pendirian keras ketika semua perundingan tentang Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa) sedang mendekat, khususnya masalah tentang hak warga negara dan masas depan dari berbagai jasa keuangan.

PM Inggris, Theresa May (kanan) dan Ketua Dewan Eropa, Donald Tusk
(Foto : kantor berita Vietnam)

Isi rancangan “orientasi perundingan” yang diusulkan oleh Presiden Dewan Uni Eropa menunjukkan bahwa Uni Eropa menganggap pembelaan kepentingan warga negara Eropa di Inggris dan sebaliknya sebagai salah satu diantara 3 prioritas primer dari berbagai perundingan, bersamaan itu akan mencari semua cara untuk menjamin “hak menerima status bermukim permanen” bagi para orang yang telah tinggal secara sah selama 5 tahun di wilayah Inggris. Uni Eropa menegaskan bahwa semua permufakatan tentang perdagangan bebas memberi syarat kepada Inggris terus bisa mendekati pasar Uni Eropa. Naskah rancangan sebelumnya hanya bicara bahwa permufakatan dagang masa depan akan tidak boleh menimbulkan bahaya terhadap kestabilan keuangan dalam Uni Eropa dan terdiri dari langkah-langkah pembelaan terhadap keunggulan kompetitif yang tidak adil.