EU mengusulkan hubungan kemitraan yang “belum pernah ada preseden” dengan Inggris
(VOVWORLD) - Jika Inggris tetap menjalankan permufakatan tentang Brexit yang telah dirundingkan oleh negara ini, maka Brussels bersedia meminta supaya menggalang “hubungan kemitraan yang belum pernah ada preseden” dengan London.
Ketika berbicara di Parlemen Eropa, kepala perunding Uni Eropa (EU) tentang Brexit, Michel Barnier, pada Kamis (29 November), memberitahukan: Hubungan masa depan ini akan meliputi “barang dagangan, jasa, perekonomian digital, mobilitas warga negara, transportasi, kontrak publik, energi, keamanan dan sudah tentu demi stabilitas di benua kita, kebijakan luar negeri”. Dia juga menunjukkan: “Hubungan kemitraan dengan Inggris ini akan tidak ada presedennya ditinjau secara luas dan jumlah masalah kerja sama”, asal pernyataan politik yang sudah disepakati tentang hubungan masa depan ini dihormati.
Sebelumnya, pada Minggu (25 November), Perdana Menteri Inggris, Theresa May telah resmi menutup jangka waktu perundingan tentang Brexit yang penuh dengan kesulitan dan sudah memakan waktu 17 bulan dengan cara membubuhkan tangan pada permufakatan-permufakatan tentang Brexit dengan para pemimpin 27 negara anggota EU sisanya. Namun, masalah meyakinkan Parlemen Inggris supaya meratifikasi permufakatan ini dianggap tidak mudah ketika naskah ini menghadapi tidak sedikit tentangan dari para legislator Partai Konservatif yang berkuasa dan partai-partai oposisi.