EU tidak setuju mengenakan sanksi terhadap Rusia dan Suriah
(VOVworld) – Wakil Senior Urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa (EU), Federica Mogherini memberitahukan tidak setuju dengan perbahasan tentang sanksi-sanksi baru terhadap Rusia atau Pemerintah pimpinan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Ibu Federica Mogherini menyatakan bahwa Komunitas Internasional perlu menghidupkan lagi proses politik untuk memecahkan perang di Suriah.
Wakil Senior Urusan Kebijakan Keamanan dan
Hubungan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini
(Foto: lemonde.fr / Vietnam+)
Pandangan tersebut dikeluarkan oleh Ibu Mogherini pada pertemuan antara dia dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon di sela-sela konferensi internasional pemberian bantuan kepada Afganistan yang diadakan di Brussels, Ibukota Belgia, 2 hari setelah AS mengumumkan penghentian perundingan dengan Rusia tentang Suriah. Ibu Mogherini menyatakan bahwa solusi politik bisa memecahkan masalah Suriah karena masalah-nya ialah bukan fihak mana yang mencapai kemenangan militer. Menurut beliau, EU perlu mempertahankan dan memulai kembali ruang untuk proses-proses politik supaya dilaksanakan. Beliau juga menyatakan bahwa Utusan khusus PBB sebaiknya memikul tanggung jawab meneruskan tugas untuk mengeluarkan solusi-solusi bagi masalah Suriah.