(VOVworld) - Pada Selasa 21 Februari, Ketua Eurozone, Perdana Menteri Luksamburg Jean Claude Juncker memberitahukan bahwa zona  mata uang bersama Eropa  menyepakati paket bantuan senilai 130 miliar Euro untuk membantu Yunani mengurangi tarap utang publik  yang mencapai 120,5 persen GDP. 


 Bantuan keuangan ini akan membantu Yunani menghindari  gagal bayar utang  pada  bulan mendatang. Untuk mendapat paket - paket bantuan  keuangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF), Yunani harus mengesahkan serentetan langkah keras baru, menurutnya akan memangkas gaji dan gaji pansiun pokok dan lapangan kerja yang senilai 325 juta  Euro dalam  rencana penghematan sebanyak 3,3 milliard Euro dari anggaran keuangan tahun ini dan menghemat pengeluaran yang diperuntukkan bagi pertahanan dan kesehatan. Para pemimpin  Eurozone dan IMF sebelumnya telah meminta kepada Yunani supaya mengurangi defisit  utang menjadi tarap 120 persen pada tahun 2020. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lay  memberitahukan bahwa Tiongkok  mendukung upaya Uni Eropa dalam menghadapi krisis utang publik. Tiongkok akan terus melakukan temu kerja dengan Uni Eropa dan IMF untuk  menghadapi krisis utang publik. Tiongkok percaya bahwa Uni Eropa cukup kemampuan mengatasi kesulitan sekarang untuk terus mengembangkan ekonomi./.