EVFTA-Peluang bagi badan usaha Vietnam dan Republik Czech
(VOVWORLD) - Badan-badan usaha Vietnam dan Republik Czech perlu menggunakan momentum ketika Perjanjian Perdagangan Bebas antara Uni Eropa dan Vietnam (EV FTA) berlaku untuk memanfaatkan secara tuntas potensi pasar satu sama lain dan memperluas pangsa-pangsa pasar lain. Begitulah pendapat yang disampaikan para pembicara di depan lokakarya dengan tema: “Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam dan peluang bagi badan-badan usaha Vietnam-Czech” yang diadakan pada Jumat (25 Oktober) di Praha, Ibukota Czech.
Panorama lokakarya “Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam dan peluang bagi badan-badan usaha Vietnam-Czech” 25 Oktober di Praha, Ibukota Czech. (Foto: VOV) |
Lebih dari 70 pengelola dan pakar yang sebagian besarnya milik Czech yang beraktivitas di banyak bidang-bidang seperti perakitan mobil, jasa keuangan, perbankan dan lan-lain telah menghadiri lokakarya ini untuk mencari-tahu tentang EVFTA dan Perjanjian Proteksi Investasi Uni Eropa-Vietnam (EVFTA). Menurut itu, kedua perjanjian ini ditandatangani di Kota Ha Noi pada bulan Juni 2019 dan direncanakan akan diratifikasi oleh para legislator kedua pihak pada waktu mendatang serta dinilai secara paling menyeluruh dan paling ambisius dan telah disempurnakan oleh Uni Eropa terhadap negara-negara yang berpendapatan menengah seperti Vietnam.
Pada lokakarya ini, para pembicara menilai bahwa peluang yang diberikan kepada badan-badan usaha ada banyak, tetapi tantangan yang mereka hadapi juga ada tidak sedikit, karena Czech pada khususnya dan Uni Eropa pada umumnya menuntut banyak standar yang ketat tentang asal-usulnya dan kualitas produk. Oleh karena itu badan-badan usaha sebaikanya mencari tahu secara teliti aturan-aturan dari kedua perjanjian tersebut dan melakukan persiapan-persiapan secara teliti untuk menyambut peluang ketika kedua perjanjian ini menjadi efektif.