(VOVworld) – Pada Kamis, 7 Juni, para pendukung faksi “Berbaju Merah” pro pemerintah telah berkumpul di depan Gedung Parlemen Thailand di ibukota Bangkok untuk meminta supaya menjatuhkan tuduhan dan membebas-tugaskan para hakim Mahkamah Konstitusi negara ini, orang-orang yang sebelumnya telah mengeluarkan perintah menghentikan sementara satu perbahasan tentang amandemen UUD.


Tindakan dari faksi “Berbaju Merah” tersebut diadakan hanya sehari sebelum diadakannya sidang bersama antara Majelis Rendah dan Majelis Tinggi Thailand, pada latar belakang masih ada banyak perdebatan dalam opini umum tentang hak dan wewenang Mahmakah Konstitusi setelah Mahkamah ini setuju meninjau sifat hukum dari naskah rancangan amandemen UUD, bersamaan itu menghentikan sementara peninjauan terhadap rancangan amandemen UUD sampai saat ada keputusan baru dari Mahkamah.

Sekarang keamanan sedang diperketat di daerah Gedung Parlemen Thailand untuk menghindari terjadinya bentrokan antara para pendukung faksi “Berbaju Merah” dan pendukung faksi “Berbaju Kuning” yang juga sedang berkumpul di Pusat Perdagangan Kerajaan di dekat Gedung Parlemen. Faksi “Berbaju Merah” memberitahukan bahwa mereka sudah berhasil mengumpulkan daftar nama kira-kira 10.000 orang yang menyerukan penjatuhan tuduhan terhadap para hakim Mahkamah Konstitusi Thailand dan direncanakan akan ada satu daftar nama lagi dari 12.000 orang lain yang mendukung faksi ini./.