Faksi Islam melancarkan kampenye tidak patuh sipil
(VOVworld) - Pada Selasa (20 Agustus), Persekutuan Nasional tentang dukungan terhadap kelegalan (NASL) – kekuatan yang menghimpun 34 partai politik dan gerakan Islam pendukung Presiden terguling Mohamed Morsi, telah melancarkan satu kampanye tidak patuh sipil secara damai dengan tarap yang semakin bereskalasi. NASL telahmengeluarkan pernyataan yang isinya mengimbau kepada para pendukung dan peserta dalam kampanye protes terhadap kudeta militer pada 3 Juli lalu. Namun, NASL juga sekali lagi mengatakan bahwa mereka memprotes tindakan-tindakan kekerasan dan sabotase. Gerak-gerik tersebut berlangsung setelah NASL secara mendadak memutuskan akan menghapuskan pawai-pawai pada Senin (19 Agustus) pada saat demontrasi-demonstrasi kekuatan telah direncanakan pada Selasa (20 Agustus) hanya menyerap partisipasi dari beberapa ratus di seluruh negeri.
Mobil militer berjaga-jaga di depan Museum Mesir di lapangan Tahrir pada 18 Agustus.
(Foto: baotintuc.vn)
Pada hari yang sama, Harian “Al Ahram” memberitakan: Pemimpin Tertinggi dari Gerakan Ikhwanul Muslimin (MB) - orang yang baru saja ditangkap oleh polisi akan dibawa ke pengadilan pada 25 Agustus ini bersama –sama dengan 5 pemimpin tinggi lain dari organisasi ini.
Dalam satu perkembangan yang lain, Pengadilan Kabupaten kota Nasr City memberitahukan akan mempelajari satu surat gugatan terhadap mantan Wakil Presiden urusan hubungan luar negeri Mohamed El Baradei- orang yang telah memutuskan mengundurkan diri pada 14 Agustus setelah penindasan terhadap dua demonstrasi duduk yang dilakukan faksi pendukung Morsi./.