(VOVworld) – Para demonstran anti pemerintah Thailand menyatakan akan memperkuat aktivitas demonstrasi dalam upaya memaksa Perdana Menteri Yingluck Shinawatra harus lengser dan mempercepat reformasi-reformasi pemilihan sebelum melakukan pemilihan umum. Dalam satu pernyataan pada Selasa (17 Desember), pemimpin kaum demonstran, mantan Perdana Menteri Suthep menyerukan melakukan demonstransi di jalan-jalan utama ibukota Bangkok dari 19 sampai 20 Desember dan selanjutnya yalah demonstrasi berskala besar pada 22 Desember mendatang, meskipun jumlah demonstran yang berkemah di jalan ibukota Bangkok telah turun hanya tinggal 2000 orang pada pekan lalu./.